WELLCOME ;)

I hope you liked my post

Selasa, 09 April 2013

perintah dasar linux server

Berikut beberapa Perintah Dasar Linux Ubuntu Server, diantaranya  :


  1. who         = Melihat user yang login dan pada terminal mana user login.
  2. whoami    = Melihat user yang aktif
  3. who am i  = Melihat user yang aktif pada terminal yang aktif
  4. uname -r  = Melihat kernel yang digunakan pada OS
  5. ls             = Melihat directory yang terdapat pada harddisk beserta file yang ada didalam harddisk
  6. mkdir      = Membuat folder / direktory
  7. touch       = Membuat file
  8. echo        = Membuat teks pada terminal
  9. cat           = Melihat hasil teks editor dari sebuah file
  10. tac           = Mengembalikan urutan dari teks sebuah file.
  11. rm           = Menghapus file
  12. rm -rf      = Menghapus Direktory beserta isinya
  13. rmdir       = Mengapus directory yang kosong
  14. sudo su    = User akan menggati root / super admin
  15. adduser    = Menambahkan user baru
  16. su             = Memasuki nama user, jika sebelumnya adalah root
  17. passwd     = Mengubah password dari user
  18. addgroup  [nama group] = membuat sebuah group
  19. addgroup [nama user] [nama group] = memasukan nama user ke dalam group
  20. deluser [nama user] = menghapus user dari sistem
  21. deluser --remove-home [nama user] = menghapus nama user beserta direktory itu
  22. delgroup [nama group] = menghapus group
  23. ifconfig = mengetahui kartu jaringan dan konfigurasi dari kartu jaringan di dalam komputer.
Itulah beberapa Perintah Dasar Linux Ubuntu Server.

kesan dan pendapat selama belajar server

asik coy

keuntungan menggunakan linux

Tapi dibandingkan seupil kekurangan Linux tersebut, tersimpang berbagai dan segudang kelebihan, berikut diantaranya :

OpenSource (Gratis)

Kelebihan yang paling mendasar dan mainstream adalah Linux itu GRATIS
Selain itu kita juga Insya Allah tidak berdosa loh kalo menggunakan Linux, dikarenakan Linux gratis dan kita tidak perlu melakukan pembajakan (crack)Selain itu karena bersifat OpenSource anda bisa mengkostumisasi sistem Linux seesuai dengan keinganan anda

Bebas dari Crash

 Di Linux anda tidak akan pernah menemukan crash seperti di Windows, atau menemukan layar biru dengan kode-kode yang bikin bulu ketek merinding, atau send report error yang bikin hati nggondok. Di Linux anda bisa menjalankan sistem bertahun-tahun tanpa restart, walaupun kadang beberapa aplikasi di Linux bermasalah namun anda bisa menutup program tersebut dan membukanya kembali tanpa maslah.

Bebas dari Virus

jangan harap anda akan update apa saja virus terbaru tahun ini apabila anda menggunakan Linux, atau jangan harap anda akan melakukan update antivirus yang akan menghabiskan kuota internet anda :D karena sejauh ini Linux bebas dari Virus. jadi bagi anda yang temenan ama virus sebaiknya ngga usah menggunakan Linux

keamanan

Linux jauh lebih aman dari Windows, karena di Linux keamanan diatur berdasarkan Superuser, dimana yang diizinkan memodifikasi sistem hanyalah account ROot.

Kompatibel dengan Hardware Lama

Linux dapat diinstall di hardware lama tanpa membebani sistem. Berbeda dengan Windows XP, yang mana kebutuhan hardwarenya sangat besar. Linux dapat menghidupkan kembali komputer-komputer lama, lalu menggunakannya sebagai server hingga workstasion. Sebagian besar komputer yang menggunakan Linux adalah server dan tidak tertutup kemungkinan untuk workstation. Linux sangat fleksibel dalam hal ini.

pengertian server

Server adalah sebuah sistem komputer yang menyediakan jenis layanan tertentu dalam sebuah jaringan komputer. Server didukung dengan prosesor yang bersifat scalable dan RAM yang besar, juga dilengkapi dengan sistem operasi khusus, yang disebut sebagai sistem operasi jaringan atau network operating system. Server juga menjalankan perangkat lunak administratif yang mengontrol akses terhadap jaringan dan sumber daya yang terdapat di dalamnya, seperti halnya berkas atau alat pencetak (printer), dan memberikan akses kepada workstation anggota jaringan. Umumnya, di atas sistem operasi server terdapat aplikasi-aplikasi yang menggunakan arsitektur klien/server.

Contoh dari aplikasi ini adalah DHCP Server, Mail Server, HTTP Server, FTP Server, DNS Server dan lain sebagainya. Setiap sistem operasi server umumnya membundel layanan-layanan tersebut atau layanan tersebut juga dapat diperoleh dari pihak ketiga. Setiap layanan tersebut akan merespons terhadap request dari klien. Sebagai contoh, klien DHCP akan memberikan request kepada server yang menjalankan server DHCP; ketika sebuah klien membutuhkan alamat IP, klien akan memberikan perintah/request kepada server, dengan bahasa yang dipahami oleh server DHCP, yakni protokol DHCP itu sendiri. Contoh sistem operasi server adalah Windows NT 3.51, dan dilanjutkan dengan Windows NT 4.0. Saat ini sistem yang cukup populer adalah Windows 2000 Server dan Windows Server 2003, kemudian Sun Solaris, Unix, dan GNU/Linux. Server biasanya terhubung dengan client dengan kabel UTP dan sebuah Network Card. Kartu jaringan ini biasanya berupa kartu PCI atau ISA. Fungsi server sangat banyak, misalnya untuk situs internet, ilmu pengetahuan, atau sekedar penyimpanan data. Namun yang paling umum adalah untuk mengkoneksikan komputer client ke Internet. Sedangkan klien-server atau client-server merupakan sebuah paradigma dalam teknologi informasi yang merujuk kepada cara untuk mendistribusikan aplikasi ke dalam dua pihak: pihak klien dan pihak server. Dalam model klien/server, sebuah aplikasi dibagi menjadi dua bagian yang terpisah, tapi masih merupakan sebuah kesatuan yakni komponen klien dan komponen server. Komponen klien juga sering disebut sebagai front-end, sementara komponen server disebut sebagai back-end. Komponen klien dari aplikasi tersebut dijalankan dalam sebuah workstation dan menerima masukan data dari pengguna.

Komponen klien tersebut akan menyiapkan data yang dimasukkan oleh pengguna dengan menggunakan teknologi pemrosesan tertentu dan mengirimkannya kepada komponen server yang dijalankan di atas mesin server, umumnya dalam bentuk request terhadap beberapa layanan yang dimiliki oleh server. Komponen server akan menerima request dari klien, dan langsung memprosesnya dan mengembalikan hasil pemrosesan tersebut kepada klien. Klien pun menerima informasi hasil pemrosesan data yang dilakukan server dan menampilkannya kepada pengguna, dengan menggunakan aplikasi yang berinteraksi dengan pengguna. Sebuah contoh dari aplikasi client/server sederhana adalah aplikasi web yang didesain dengan menggunakan Active Server Pages (ASP) atau PHP. Skrip PHP atau ASP akan dijalankan di dalam web server (Apache atau Internet Information Services), sementara skrip yang berjalan di pihak klien akan dijalankan oleh web browser pada komputer klien.

Klien-server merupakan penyelesaian masalah pada software yang menggunakan database sehingga setiap komputer tidak perlu diinstall database, dengan metode klien-server database dapat diinstal pada suatu komputer sebagai server dan aplikasinya diinstal pada client.